Medan, (kabar24jam.com) – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta mencegah potensi gangguan di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan melaksanakan kegiatan razia rutin di blok hunian warga binaan, Minggu (13/07).
Razia ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Sepriana Putri, bersama Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Fice Parlina, serta didukung oleh seluruh jajaran pengamanan dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sedang menjalani masa orientasi tugas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib sekaligus implementasi dari kebijakan zero halinar (handphone, pungli, dan narkoba) yang menjadi fokus Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Dalam razia hari ini, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang dilarang berada di dalam kamar hunian, seperti gunting, pisau cutter, kaca, dan benda tajam lainnya,” ujar Sepriana Putri. Barang-barang tersebut kemudian diamankan dan didata untuk dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Selain upaya pengamanan, razia ini juga menjadi media pembelajaran langsung bagi CPNS, yang diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan secara profesional dan humanis.
“Melalui kegiatan ini, CPNS tidak hanya belajar tentang teknis penggeledahan, tetapi juga pentingnya integritas, kerjasama tim, dan pendekatan persuasif terhadap warga binaan,” tambah Fice Parlina.
Razia dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip hak asasi manusia dan dilaksanakan secara tertib, sopan, dan tanpa kekerasan, serta menghormati kegiatan keagamaan warga binaan yang sedang berlangsung.
Dengan kegiatan ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga lingkungan lapas yang aman, tertib, dan kondusif sebagai bagian dari pembinaan yang berkelanjutan. (F_01/r)