MEDAN, KABAR24JAM – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM didepan gedung DPRD Sumut, Senin (12/09/2022) siang.
Dengan membakar ban, puluhan mahasiswa tersebut menyuarakan aksi menolak kenaikan harga BBM.
Baca Juga:
Wakili Istana, Kasetpres Temui Pengunjuk Rasa
Aksi bakar ban yang dilakukan oleh mahasiswa sempat mendapat penolakan oleh pihak ke polisian.
Namun, setelah dilakukan dialog dengan masa aksi, akhirnya mereka memperbolehkan untuk membakar ban.
Baca Juga:
Presiden: Gunakan APBD Untuk Selesaikan Persoalan Akibat Penyesuaian Harga BBM
Rizky Dhane Munthe selaku kordinator lapangan mengatakan, ada empat point yang mereka minta saat melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut.
“Yang pertama kami menolak kenaikan BBM, yang kedua itu tarif listrik, yang ketiga itu juga agar RUU data pribadi itu segera disahkan, dan yang keempat itu agar BLT itu kita minta dinaikan,” ucapnya kepada wartawan.
Baca Juga:
Aksi Bela Rakyat Minta Turunkan BBM Atau Turunkan Jokowi
Rizky menambahkan, jika empat tuntutan tersebut tidak dipenuhi oleh pemerintah dirinya bersama mahasiswa akan melakukan aksi kembali sampai suara mereka benar-benar didengar.
Aksi mahasiswa UINSU sempat diterima oleh anggota DPRD Sumut Fraksi PKS.
Baca Juga:
Setelah melakukan unjuk rasa dan diterima, para mahasiswa berangsur-angsur meninggalkan lokasi. (rus)