Medan, (kabar24jam.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan diduga melarang wartawan untuk meliput kedatangan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Adrianto, Rabu (25/6).
Saat sejumlah wartawan ingin masuk ke pintu luar Lapas Medan sejumlah pegawai dari Imigrasi dan Lapas Medan melarang wartawan masuk. Padahal wartawan tersebut sudah menunjukkan kartu Identitasnya. Bahkan wartawan dan pegawai tersebut sempat tegang dan beradu argumen.
“Kenapa saya gak bisa masuk pak, dari dulu saya liputan di sini (bertugas di Lapas Medan) untuk mencari berita, tapi kenapa saat menteri datang saya gak dikasih masuk,” tanya Ryan salah satu wartawan Media Online di Medan kepada pegawai yang berjaga.
“Kenapa saya dilarang masuk, apa yang ditakutin, kenapa pula saya dilarang, kan gak ada yang harus disembunyikan. Saya juga sudah konfirmasi untuk liputan ke Kalapas dan Humas, tapi gak ada tanggapan,” tegasnya.
Pegawai tersebut pun mengatakan kalau sudah ada wartawan yang diundang pihaknya untuk melakukan peliputan kegiatan menteri di dalam.
“Sudah ada wartawan, tidak bisa lagi, itu perintah ke kita, jadi gak bisa,” ucap salah satu pegawai berambut cepak.
Mirisnya lagi, saat wartawan tersebut sedang mendokumentasikan suasa di Lapas, pegawai tersebut marah dan melarang untuk mengambil foto.
“Jangan rekam-rekam bang, gak boleh, apalagi gak ada izin,” tegasnya.
Sontak wartawan tersebut pun menegaskan kalau itu haknya apalagi sudah diatur dalam undang-undang pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang kebebasan pers.
“Saya punya hak juga bang, saya wartawan, lagian ini diluar area Lapas, kenapa pulak dilarang,” tegasnya.
Sayangnya, baik Kalapas Medan dan Humas Lapas Medan belum bisa mengasih tanggapan soal larangan wartawan untuk meliput kedatangan menteri.
Untuk diketahui bahwa Menteri Imipas dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Lapas Medan, Rabu (25/6) Pukul 11.00 WIB.
Kunjungan itu untuk meninjau pelayanan Lapas Medan dan kegiatan para warga binaan, seperti bengkel kerja napi dan dapur sehat Lapas.
Sementara sebelumnya sejumlah massa melakukan aksi demo di depan Lapas Medan terkait napi yang mengendalikan narkoba di Lapas Medan dan ada juga maraknya napi yang menggunakan Handphone. (Rill)