Medan (kabar24jam.com) – Terkait dugaan pengaduan dan keresahan masyarakat yang terjadi di depan tempat hiburan malam Helens Night Mart, Jalan Setia Budi, tepatnya pintu masuk Komplek Tasbi, Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, sangat disayangkan berbagai pihak hal itu terjadi.
Keresahan masyarakat itu mencuat dari dugaan adanya keributan atau tawuran berkali-kali antar kelompok pemuda yang terjadi di depan tempat hiburan malam Helens.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (DPD LSM Penjara) Sumatera Utara, Iqbal mendatangi guna investigasi dan monitor ke tempat hiburan Helens, pada Sabtiu (1/2/2025).
Ia sangat menyayangkan keributan atau tawuran itu terjadi, apalagi di depan tempat hiburan malam Helens.
Pihaknya juga akan mencari tahu penyebab kejadian tersebut. Seharusanya, pihak managemen dapat profesional dan menjaga ketertiban masyarakat setempat.
“Tadi kita sudah datangi Helens Night Mart untuk meminta klarifikasi keresahan masyarakat sekaligus mempertanyakan izin operasional, namun pihak managemennya tidak berada di tempat (luar kota),” kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Menurutnya, lokasi tempat hiburan Helens kurang strategis sehingga dugaan menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Pihak instansi terkait pun seperti Pemko Medan, Polrestabes Medan, Kodim 02/01 dan lainnya lebih bijaksana dalam pengawasan berdiri dan beroperasinya suatu tempat hiburan malam.
“Kita meminta kepada Walikota Medan, Kapolrestabes Medan, Dandim 02/01 agar segera menyelesaikan permasalahan dan keresahan masyarakat, keributan atau tawuran tidak terjadi lagi sehingga Kamtibmas tetap terjaga dan kondusif di Kota Medan. Bila perlu cabut izin operasionalnya,” tandasnya.(Tim)