Kapolrestabes Medan: Gunakan Senjata Api Secara Terukur Lawan Begal

Kapolrestabes Medan: Gunakan Senjata Api Secara Terukur Lawan Begal
Foto/ist.

Medan, (kabar24jam.com) – Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, memerintahkan anggotanya untuk tidak ragu menggunakan senjata api dalam menindak pelaku kejahatan jalanan, terutama begal.

Namun, ia menekankan penggunaan senjata harus tetap dalam koridor hukum dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kepolisian.

“Senjata di gudang jangan sampai berkarat. Gunakan untuk menegakkan hukum, bukan untuk menakut-nakuti. Tindakan tegas dan terukur, dengan diskresi yang jelas, itu kuncinya,” ujar Calvijn dalam amanatnya saat apel Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di Komplek Padang Hijau, Medan Krio, Sunggal, Deli Serdang, Sabtu malam, (25/10/2025).

Pernyataan itu menjadi sinyal keras dari perwira alumnus Akpol 1999 ini bahwa Polrestabes Medan tak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan warga.

Calvijn mengaskan, kehadiran polisi di jalan harus memberi rasa aman, bukan sekadar menegakkan aturan.

“Keamanan adalah hasil kerja kolektif. Kami bukan hanya menindak, tapi juga membangun kepercayaan publik bahwa polisi selalu hadir untuk melindungi,” tegasnya.

Apel gabungan yang berlangsung sejak pukul 22.00 WIB itu diikuti personel dari Rayon 1, 2, dan 3, serta satuan gabungan dari Sat Brimob Polda Sumut, Dit Samapta, Satintelkam, Satreskrim, Satresnarkoba, dan seluruh polsek jajaran.

Turut hadir Wakapolrestabes Medan serta para pejabat utama (PJU).

Dalam arahannya, Calvijn menyoroti maraknya kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga aksi geng motor.

Ia meminta setiap kapolsek memastikan anggotanya bekerja sesuai prosedur dan tidak main hakim sendiri.

“Hari ini hari ketiga saya mengambil apel KRYD dan hari ke-15 saya menjabat. Ada perubahan, dan itu harus terus dijaga. Saya minta seluruh perwira bekerja dengan ikhlas dan penuh pengawasan agar Medan benar-benar aman dan nyaman,” kata Calvijn.

Kabag Ops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaean menegaskan kembali instruksi tersebut, meminta para kapolsek menggerakkan personel secara efektif di wilayah masing-masing.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan makan malam bersama sebagai simbol soliditas antarsatuan.

Berdasarkan analisis Satintelkam Polrestabes Medan, operasi malam itu difokuskan pada penindakan kejahatan 3C dan pencegahan konvoi geng motor di sejumlah titik rawan.

Untuk mendukung operasi, jajaran intelijen diminta memaksimalkan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta meningkatkan patroli rutin di wilayah rayon.

“Medan tidak boleh dikuasai ketakutan. Polisi harus hadir sebelum kejahatan terjadi,” pungkasnya. (F_01/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *