MEDAN, KABAR24JAM – Isu yang menyerang Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dinilai pengalihan isu agar publik tidak fokus pada pengungkapan kasus mantan Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo.
“Kita melihatnya upaya yang dilakukan Kabareskrim telah mulai menunjukan titik terang, namun upaya ini sengaja dialihkan dengan menyebarkan isu murahan itu,” kata Ketua Forum Komunikasi Wartawan Polda Sumut, Jhon Manik, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai Rugikan Negara Rp.451,6 Miliar Naik Penyidik
Hal itu dikatakannya menanggapi pesan berantai yang tersebar di WhatsApp yang menggambarkan Komjen Agus Andrianto terlibat dalam konsorsium 303 bersama sejumlah pejabat Polda Sumut.
“Saya kenal dengan Pak Agus sudah sangat lama, saya tahu bagaimana integritasnya, tidak mungkin beliau mau terlibat dengan hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Bahkan saat baru menduduki jabatan Kabareskrim, Komjen Agus telah mengeluarkan Surat Telegram kepada seluruh jajarannya agar memberantas perjudian.
Baca Juga:
Sediakan Arena Bermain, Rutan I Kanwil Kemenkumham Sumut Ramah Anak
“ST/2122/X/RES.1.24./2021 dikeluarkan Kabareskrim kepada seluruh kapolda untuk memberantas perjudian,” katanya lagi.
Karenanya ia menilai pesan berantai itu sengaja disebar untuk menjatuhkan kewibawaan Polisi yang tengah menjalankan tugas mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik saat ini.
Ia pun berharap Kabareskrim tetap fokus mengungkap kasus tersebut sehingga kepercayaan publik pulih pada Polri. “Ibarat pohon, semakin tinggi semakin kuat guncangan angin,” tutupnya. (K24_01/r)