Medan, kabar24jam.com – Elemen masyarakat Kota Medan berbondong bondong memberi dukungan terhadap 2 anak yatim piatu, warga Jalan Bajak V, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, tepatnya wilayah hukum Polsek Patumbak, Medan (20/Maret/2025).
Tanggal 10 Maret 2025 sekira pukul 04.30, korban sedang tidur dirumah nya dan memarkirkan 2 unit sepeda motor di dalam garasi rumah nya yang berpagar dan terkunci. Dan ketika bangun karena bunyi alarm handphone, korban melihat pagar rumah nya sudah terbuka dan kunci gembok pagar rumah nya sudah tercampak ke samping rumahnya dan 2 unit sepeda motor telah hilang.
Dengan Laporan Polisi nomor : LP / B / 157 / III / 2025 / SPKT / POLSEK PATUMBAK / POLRESTABES MEDAN / POLDA SUMATERA UTARA.
Sementara itu dukungan datang dari Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) H. M Yasir Tanjung S. Pdi yang menegaskan,”sungguh luar biasa kelakuan manusia seperti itu di bulan suci ramadhan ini berani bertindak seperti itu apalagi korbannya anak yatim piatu sungguh allah mengharamkan tindakan mencuri, larangan mencuri dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 188 yang artinya :
“Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.
H. M Yasir Tanjung S. Pdi juga menyerukan untuk Polsek Patumbak agar secepatnya ditindak komplotan maling tersebut agar dikemudian hari tidak terjadi hal yang serupa kembali, karena kampung kami ini adalah kampung yang harmonis dan saling menjaga rukun tetangga antar sesama umat beragama,”ujarnya.
Selanjutnya, LSM Garuda Indonesia Perkasa, Enda Satria Ketua DPW Sumut menjelaskan, “saya menyerukan team penegak hukum untuk segera bertindak jangan sampai laporan ini seakan-akan di peti es kan itu bisa memperburuk citra kepolisian, karena bukti CCTV sudah jelas terlihat,”singkatnya.
Tidak hanya sampai disitu dukungan juga diberikan oleh Gubernur LSM LiRA Sumatera Utara Drs. Sam’an Lubis beliau menjelaskan, “saya sangat mengecam perbuatan perilaku seperti itu apalagi itu dilakukan di bulan Suci Ramadhan, 2 anak yatim pula yang menjadi korban nya,
“Saya berharap hal ini untuk segera diproses oleh polsek patumbak dan segera menangkap otak pelaku agar kedepannya menjadi efek pelajaran buat yang lain nya,”tutupnya.(Winsyahr/tim)
