JAKARTA | kabar24jam.com
Senin, 14 Maret 2022.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan berkesempatan menyelenggarakan diklat pengisian Aplikasi Puslitbang, Jumat (11/3/2022) di ruang rapat Puslitbang Lantai 10 Gedung Sekretariat Mahkamah Agung (MA) RI.
Dalam kata sambutannya Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI Dr Andi Akram menyampaikan rasa syukurnya bahwa seluruh pegawai Puslitbang berkenan hadir dalam diklat pengisian aplikasi Sislitbang yang diadakan untuk keempat kalinya, setelah diadakan pada tanggal 3 dan 8 Februari 2022 dilanjutkan tanggal 7 Maret 2022 di tempat yang sama.
Andi memberikan penekanan bahwa seluruh tim sekretariat hendaknya melakukan “Jemput Bola” terhadap data dan informasi yang seharusnya diinput di Sislitbang. Jadi tidak usah menunggu untuk diberikan data tersebut, yang pastinya menghabiskan waktu untuk menginput data di Sislitbang. “Contohnya untuk laporan keuangan yang merupakan realisasi dari setiap perjalanan dinas tentunya harus ada kesesuaian dengan perencanaan keuangan di awal sebelum berangkat penelitian lapangan,” katanya.
Data keuangan berupa tiket pesawat, hotel, uang harian dan transport bandara harus segera dilacak keberadaannya, sehingga akan dengan mudah di input di Sislitbang. “Cari datanya di mana,” imbuhnya.
Sehingga penginputan Sislitbang dapat berjalan dengan lancar dan dapat melanjutkan kegiatan berikutnya. Divisi Keuangan Puslitbang yang dalam hal ini diawasi Pejabat Pembuat Komitmen harus sigap terhadap data keuangan yang diinput oleh tim sekretariat penelitian sehingga Sislitbang dapat berdayaguna dalam menghitung penyerapan anggaran yang telah dilaksanakan setiap tim penelitian.
Dr Andi Akram selaku Kapuslitbang memberikan masukan kepada pengelola aplikasi agar Sislitbang memiliki dua grand alokasi anggaran, yaitu Anggaran Bidang Program dan Evaluasi serta Anggaran Bidang Publikasi dan Kerjasama. Hal itu perlu dilakukan karena Puslitbang memiliki 2 kepala bidang Eselon 3 dengan jumlah alokasi anggaran yang berbeda tentunya.
Dua Kepala Bidang itu bertugas menghabiskan anggaran yang telah dirancang setahun sebelumnya. Maka dari itu agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penginputan data Sislitbang, kedua jenis kegiatan itu harus dibedakan dalam Sislitbang agar Kapuslitbang paham anggaran yang telah dihabiskan itu untuk kegiatan jenis yang mana.
Contoh untuk bidang program dan evaluasi melaksanakan kegiatan penelitian sebanyak 15 judul dengan jumlah berbagai kebutuhannya mulai dari honor narasumber, transportasi, akomodasi, uang harian dan lainnya. Sedangkan untuk kegiatan publikasi dan kerjasama melakukan kegiatan peliputan, diseminasi, seminar, landmark decision, penerbitan buku hasil penelitian dan penyusunan buku laporan tahunan.
Hal yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut adalah honor narasumber, akomodasi, sewa alat untuk web cam, goodie bag, biaya penerbitan dan lainnya. Oleh karenanya Sislitbang perlu sedikit mendapat perbaikan dari pengelolaan Sislitbang sehingga bermanfaat maksimal dalam membantu penyerapan anggaran tahun 2022.
Najib selaku Tim Pengelola Aplikasi Sislitbang yang hadir dalam acara itu menanggapi perlunya koordinasi yang ketat tantang Kapuslitbang beserta jajarannya dan tim pengelola Aplikasi Sislitbang sehingga tujuan pemanfaatan aplikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Mengenai usul Kapuslitbang untuk pembagian dua grand alokasi anggaran dua bidang pelaksana Puslitbang dirinya dan tim akan bekerja maksimal untuk merekonstruksi aplikasi Sislitbang.
Oleh karena itu tim membutuhkan waktu satu minggu untuk mewujudkan usul Kapuslitbang tersebut. “Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dijalankan Aplikasi Sislitbang dengan dua bidang pelaksanaan kegiatan beserta alokasi anggarannya,” ujarnya.
Diklat itu ditutup oleh Dr Andi Akram SH MH dan mengimbau agar seluruh Tim Sekretariat Penelitian dapat berkoordinasi dengan Tim Peneliti, Pejabat Pembuat Komitmen dan Tim Pengelola Aplikasi Sislitbang agar penyelesaian penginputan data ke aplikasi dengan baik dan benar.
Bila perlu siapapun yang telah mengisi data Sislitbang dengan cepat dan tepat akan mendapatkan reward dari Kapuslitbang. Namun sebaliknya siapapun yang lelet dalam menginput data Sislitbang akan mendapatkan hukuman.
Hal itu dilakukan untuk memacu seluruh pegawai Puslitbang agar bersemangat dalam mengisi aplikasi Sislitbang secara berkesinambungan dengan akurat dan terpercaya. Rapat ditutup dengan santap siang bersama di ruang rapat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. ( K24_01/r )