Medan, (kabar24jam.com) – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Air Kehidupan Medan gelar Natal dan Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) penuh dengan khidmat di Jalan Perbatasan No. 23 Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan. (Jumat, 08/12/2023).
Kegiatan diisi dengan perayaan dan ibadah menampilkan pengkhotbah dan sekaligus sebagai sekretaris wilayah GPdI Medan Utara yaitu Pdt Dr. Joy Sopater Wasiyono, M.Th. turut dihadiri Pdp. Jeremia M Sitorus, SE, CBC, St. P. Sitorus, SE, mewakili PELWAP Ibu Citra Sitompul, mewakili PELPRAP Roma Manik, mewakili PELNAP Lovely Laia, Pdt. dr. A. Lubis, Pdm. R. Sitorus, S.H, Pdm. A. Manurung, S.Th dan Kepala Lingkungan XV.
Pdt Dr. Joy Sopater Wasiyono, M.Th dalam khotbahnya mengatakan Allah Mengubahkan status kita yang dahulu sebelum Yesus datang, kita adalah orang yang berdosa, karena kasih dan pengorbanan Yesus di kayu salib, status kita diubahkan menjadi anak Allah
” Kita yang sebelumnya memiliki keminderan terhadap diri kita, Tuhan memanggil dan memilih kita untuk dipakai olehNya agar menjadi berkat bagi diri kita, bagi keluarga kita, dan bagi sekeliling kita” ucap Pdt Dr. Joy Sopater Wasiyono
Lebih jauh Pdt Dr. Joy Sopater Wasiyono menyampaikan . “Maka dari itu umat Tuhan harus memaknai Natal dengan damai sejahtera dan suka cita. Bahkan bukan hanya suka cita biasa, melainkan harus penuh sorak sorai, seperti sukacita pada waktu panen”, lanjutnya.
Sementara Pdp. Jeremia Michael Sitorus, SE, CBC sebagai Gembala Jemaat menyampaikan, saya mengucap syukur perayaan Natal dan KKR perdana GPdI Air Kehidupan Medan pada Desember 2023 dapat terlaksana dengan khidmat, kepada seluruh tamu undangan dengan segala kerendahan hati meminta maaf apabila berlangsungnya kegiatan ada yang kurang.
” Untuk Temanya, “KasihNya mengubah hidupku”, dan Melalui perayaan natal GPdI Air Kehidupan Medan tahun 2023, kita sebagai anak-anak Tuhan terkhusus jemaat GPdI Air Kehidupan Medan memiliki kasih Tuhan karena hanya dari kasih Tuhan kita memperoleh perubahan dalam hidup kita”, ucap Pdp. Jeremia Michael Sitorus.
Lebih lanjut Pdp. Jeremia Michael Sitorus menyampaikan bahwa perayaan natal bukan seremoni belaka, tapi memiliki makna yang jauh lebih berarti yakni menyambut kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat dengan kesungguhan hati.
Dalam pantauan jemaat dan para undangan sangat bersukacita dan terberkati dengan rangkaian acara ibadah dan perayaan Natal tersebut. (Frank_01)