MEDAN, KABAR24JAM – Bertempat Masjid Nurul Islam Jalan Seksama, No 149, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapolda) Brigjen Pol Jawari SH MH Safari Subuh Jumat Berkah dan Polisi Mendengar sekaligus Memberi Solusi, Jumat (24/3/2023).
Kegiatan itu, didampingi Kapolsek Medan Area Kompol Ali Irsan Hasibuan beserta Waka Polsek AKP Khairuddin dan anggota, mendampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Drs Jawari, SH, MH beserta PJU dan rombongan majelis subuh berjamaah AR-Raudhah dalam rangka melaksanakan Safari Subuh Jumat berkah dan polisi mendengar dan memberi Solusi tersebut.
Turut serta Dir Binmas Kombes Pol Jafar Sodiq, SH, MM, M. Han, Dansat Brimob Polda Sumut, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Wahyu, Kombes Pol Purn Heri Subiansuri, Rektor Umsu/ Prof Dr Agus Sani, MAP, Ketua Majelis Subuh Berjamaah AR-Raudhah Ustaz Burhanuddin, SE, Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Tomy, SH, Kapolsek Medan Area Kompol Ali Irsan Hasibuan, Waka Polsek AKP Khairuddin, Kanit Intelkam AKP Syafrizal, personel Polsek Medan Area, Personel Koramil 03 Medan Denai, Lurah dan Kepling Kelurahan Binjai dan BKM Masjid Nurul Islam dan jemaah berjumlah 350 orang.
Selanjutnya, Wakapoldasu bersilaturahmi kepada jamaah masjid tersebut. Dalam penyampaiannya kepada para jamaah, kegiatan Safari Subuh Jumat Berkah ini merupakan, kegiatan rutin yang dilakukan selain melaksanakan sholat subuh berjamaah, juga mendengarkan langsung isi hati masyarakat mengenai situasi keamanan dan ketertiban.
Brigjen Pol Jawari mengaku, ulama dan umaro punya tugas yang sama untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, ia berharap ulama dan umara bisa bersinergi dalam menciptakan Harkamtibmas serta mengimbau kepada para jamaah agar ikut aktif dalam upaya pencegahan berbagai penyakit masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada bulan suci Ramadan.
“Kami harapkan masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungannya dan proaktif memberikan laporan jika ditemukan hal-hal mencurigakan yang berpotensi menimbulkan permasalahan kamtibmas,” paparnya. (K24_01/r)