MEDAN | kabar24jam.com
Selasa, 29 Maret 2022.
CP Nainggolan SE MAP kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI) periode 2022-2027 pada Musyawarah Nasional (Munas) VII F.SPTI-K.SPSI yang dilaksanakan di Jalan Gatot Subroto Medan No 181 selama 2 hari, 28-29 Maret 2022.
Munas seogianya dilaksanakan 26-27 Maret 2022 di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Deli Serdang namun karena ada permintaan polisi demi kamtibmas Munas ditunda. Pihak polisi saat itu memanggil kedua kelompok dan menjaga tidak terjadi bentrok fisik antara massa CP Nainggolan dengan kelompok yang mengaku F.SPTI itu, pihak polisi mohon agar Munas ditunda dan permintaan itu disikapi pihak CP dengan bersedia menunda Munas sementara.
“Setelah kami melakukan pertemuan dengan ketua PD, PC, panitia Munas VII dan Ketua Umum K.SPSI Dr Ir Moh Jumhur Hidayat yang sudah hadir untuk membuka Munas, kami menyepakati Munas ditunda,” jelas CP Nainggolan kepada wartawan, Selasa (29/3/2022) di sela-sela acara Munas itu.
Setelah melakukan penundaan 2 hari, 26-27 maka Munas VII dilanjutkan dan dibuka resmi oleh CP Nainggolan karena Ketum K.SPSI Moh Jumhur Hidayat sudah memberi wewenang kepada CP Nainggolan untuk menggantikannya membuka Munas VII yang dilaksanakan di Jalan Gatot Subroto Medan itu.
Tahapan-tahapan Munas dilaksanakan mulai dari mengambil keputusan, jadwal acara dan tata tertib. Memilih pimpinan sidang, menilai laporan pertanggungjawaban ketua, melakukan sidang paripurna tentang AD/ART dan program kerja untuk disikapi sebagai anggaran dasar dipercayakan kepada pengurus terpilih.
Akhirnya pada sidang Pleno ke empat tentang sidang pemilihan ketua bahwa semua Ketua PP, PD dan PC se-Indonesia yang hadir itu meminta CP Nainggolan SE MAP untuk bersedia kembali memimpin PP F.SPTI-K.SPSI untuk periode 2022-2027. Atas permintaan PP, PD dan PC itu maka CP Nainggolan mengatakan menerima demi kemajuan organisasi ke depan.
CP Nainggolan akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PP F.SPTI-K.SPSI. Setelah itu CP Nainggolan dipercaya kembai sebagai ketua formatur untuk memilih kelengkapan kepengurusan bersama formatur yang terdiri dari 5 orang, yaitu 3 pimpinan daerah, 1 orang pimpinan cabang dan ketua terpilih.
Pada saat rapat formatur CP Nainggolan selaku ketua formatur memohon kepada sidang untuk diberikan kesempatan kepada pihaknya maksimal 2 minggu ke depan melaporkan hasil formatur tentang penyusunan kelengkapan personil kepengurusan PP F.SPTI-K.SPSI untuk 5 tahun ke depan.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Jenderal PP F.SPTI-K.SPSI Syafril Arsyad SSos, Ketua PD F.SPTI-K.SPSI Sumut Mbelin S Brahmana, Sekretaris PD F.SPTI-K.SPSI Sumut Ramlan Purba SH, Ketua Panitia Marthin Luter Bangun dan Sekretaris Panitia Zainul Arifin.
Sementara Ramlan Purba saat ditanya terkait adanya pelantikan Ketua PD F.SPTI-K.SPSI, Senin (29/3/2022) dia mengatakan F.SPTI itu tidak jelas. “Dikatakan tidak jelas karena dijadwalkan di buat di media massa pelaksanaan diadakan di hotel di Kota Medan, tetapi dipindahkan kebun sawit di Binjai. Itu tidak jelas alias ilegal karena takut ada bentrok dengan F.SPTI yang sah, maka untuk mengelabui pihak polisi maka pelantikannya mereka dipindahkan ke kebun sawit di Binjai,” tutupnya. ( K24_01/r )