SURABAYA, KABAR24JAM – Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL( Lakesla) Drs. Med R. Riyadi Sastropanoelar, Phys yang berdomisili di Surabaya, dalam rangka menyongsong HUT Ke-41,(30/03/23) mengadakan Webinar dengan tema “ Update Management Hyperbaric Therapy At Brain Diseasis” bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur yang berlangsung dari Lakesla Surabaya.
Webinar yang berlangsung dan terpusat dari Lakesla Surabaya tersebut secara online menghadirkan para tokoh nasional yang mumpuni dalam bidang kesehatan Hyperbaric antara lain Prof. Dr. dr. M. Guritno Suryokusumo, SMHS, DEA sebagai Narasumber 1 dengan materi Molechular And Therapeutic Aspects Of HBOT On Brain Diseases, dr. Erikavitri Yulianti, MD, Sp.KJ sebagai Narasumber 2 dengan materi Management HBOT As Adjuvant For Dementia, Dr. dr. Paulus Sugianto, Sp.N (K) sebagai Narasumber 3 dengan materi Management Of HBOT At Cerebrovascular Diseases dan Dr. Dhian Satya Rachmawati, S.Kep., Ns., M.Kep. sebagai Narasumber 4 dengan materi Role Of The Nurse In Hyperbaric Oxygen Therapy dan yang bertidak sebagai Keynote Speaker Kolonel Laut (K) dr. I Ketut Tirka Nandaka, Sp.KJ (K), SH., MM.
Adapun target dan jumlah peserta webinar ini adalah dokter spesialis, dokter hyperbarik, dokter umum, perawat, mahasiswa dan mahasiswi kedokteran/keperawatan serta masyarakat umum dengan jumlah peserta diperkirakan 1000 orang. Alhamdulillah pada pelaksanaan webinar yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2023 tersebut peserta melebihi target, bahkan mencapai 3403 peserta.
Sebelum narasumber menyampaikan pokok permasalahan, Kadiskesal Laksma TNI dr. Agus Guntoro,Sp.BS – Subsp Spine (K) dari kantor di Mabes TNI AL menyampaikan sambutan sekaligus pengarahan secara zoom kepada seluruh peserta webinar, dilanjutkan kata pengantar oleh Kalakesla Kolonel Laut (K) dr. Rudi Pandapotan Napitupulu, Sp.B-KBD.
Webinar berlangsung mulai jam 08.30 hingga jam 11.30 WIB, dengan berakhirnya webinar tersebut maka dapat di simpulkan bahwa terapi oksigen hiperbarik merupakan sebuah terapi alternatif pilihan untuk penyakit penyakit klinis. Terutama pada penyakit penyakit degeneratif, penyakit geriatrik, penyakit persarafan yang muncul karena adanya gangguan pada Vaskuler atau pembuluh darah. Dengan terapi oksigen hiperbarik ini, maka oksigen akan langsung masuk ke dalam jaringan tanpa melalui pembuluh darah. Sehingga jaringan memiliki cadangan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas. Cadangan energi yang cukup untuk melakukan aktifitas ini akan membantu progres penyembuhan penyakit penyakit klinis seperti stroke, demensia dan penyakit gangguan pada otak. Selain itu, peranan para medis juga menjadi komponen terpenting pada penanganan terapi oksigen hiperbarik. Baik saat, pre chamber, intra chamber maupun pos chamber. Oleh karena itu maka tenaga para medis harus dibekali dengan pengetahuan. Hingga memiliki kompetensi yang cukup ketika memberikan pelayanan pada pasien pasien klinis. Dalam perkembangan ke depan, peranan para medis sangat penting. Untuk membantu meningkatkan prognosis kesembuhan dari pasien.
Perlu di ketahui keberadaan Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL Drs. Med. R. Rijadi Sastropanoelar, Phys. (Lakesla Drs. Med. R. Rijadi S., Phys.) merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal) berkedudukan langsung dibawah Diskesal. Lakesla Drs. Med. R. Rijadi S., Phys. sebagai penanggungjawab pembinaan Kesehatan Kelautan di lingkungan TNI AL, meliputi dukungan kesehatan (Dukkes), pelayanan kesehatan (Yankes), uji pemeriksaan kesehatan (Urikkes), pendidikan dan latihan (Diklat) serta penelitian dan pengembangan (Litbang). Lakesla Drs. Med. R. Rijadi S., Phys. berdiri sejak tanggal 29 April 1982 bertempat di Jalan Gadung no. 1 Wonokromo Surabaya. Lakesla disamping untuk pelayanan kesehatan hyperbaric TNI-Polri juga terbuka untuk masyarakat umum.
Sumber Lakesla Surabaya.
Editor: K24_01.